Breaking News

Saturday, December 26, 2020

MINGGU KELABU 16 TAHUN LALU

Enam belas tahun sudah berlalu, tepatnya pada pagi minggu 26 Desember 2004. Birunya langit di atas bumi Aceh begitu cerah, kicauan burung bersahutan masih terdengar merdu.  Warga sekitar pantai masih bercengkrama mesra bersama keluarga dan tetangga saling menebar senyum. Tepat pukul 07.58 WIB, bumi mulai bergoyang. Gempa berkekuatan lebih 9,2 SR mengguncang bumi Iskandar Muda.  Gempa berskala besar ini pusatnya di dasar Samudera Hindia, 160 kilometer sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 kilometer. Inilah gempa terdahsyat, setidaknya dalam 40 tahun terakhir. Gempa dirasakan hingga Semenanjung Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, hingga timur Afrika.

Kepanikan melanda, warga berhamburan keluar rumah, kemudian duduk di tanah. Sulit untuk berdiri karena kuatnya goncangan. Zikir, azan, dan doa-doa terdengar seiring bumi mengayun. Dataran bergetar keras hingga 10 menit.  Beberapa bangunan seperti Swalayan Pante Pirak di Banda Aceh roboh, Museum di IAIN Ar Raniry (UIN Sekarang) runtuh.  Selang beberapa saat, terdengar beberapa ledakan yang diperkirakan dari dasar laut.  Seketika sinyal selular mati. Tak lama kemudian air laut surut, mengering, ikan-ikan menggelepar.

Dikarenakan minimnya pengetahuan, banyak warga di dekat pantai justru memungut ikan-ikan tersebut, mereka tidak tahu bahwa maut sedang mengintai. Sebagian lagi penasaran menatap fenomena langka dan melarikan diri karena ketakutan.  Tiba-tiba ombak besar hitam pekat menuju daratan, melumat apa saja di sekitar pantai kemudian menyeretnya hingga 5 kilometer. Tsunami terdahsyat dalam sejarah bukan hanya menyapu Aceh, tapi juga berdampak ke pesisir 14 negara sepanjang Samudera Hindia. Merenggut lebih 200 ribu korban jiwa.

Bumi Aceh luluh lantak, tidak terhitung harta benda yang hilang.  Sebagian besar bangunan dekat pantai lenyap ditelan gelombang, hanya beberapa masjid yang tersisa. Jenazah-jenazah bergelimpangan di antara sampah-sampah dan kehancuran akibat gelombang tsunami. Denyut perekonomian dan aktivitas pemerintahan lumpuh total.

Jerit histeris korban luka, kehilangan orangtua, keluarga, dan sanak saudara menggema di antara lantunan-lantunan takbir memuji Yang Maha Kuasa. Tsunami menghancurkan pesisir Aceh sepanjang 800 kilometer, laut menelan beberapa permukiman.  Lebih 120 ribu rumah penduduk di Aceh hancur total, sekitar 600 ribu warga Aceh dan Nias kehilangan tempat tinggal hanya dalam beberapa detik. 1.617 kilometer jalan, 260 jembatan, dan 690 rumah sakit rusak berat.  (Data BRR).

Seluruh penduduk bumi tercengang dengan petaka ini. Bala bantuan datang, sejak beberapa hari kemudian. Sebanyak 40 negara mengirim tentara dan relawan ke Aceh untuk memberikan bantuan kemanusian. Inilah operasi militer tanpa perang terbesar di dunia setelah Perang Dunia II.

Pemerintah sempat membatasi Aceh terhadap pihak asing dengan alasan konflik. Berkah tsunami daerah ini terbuka, dan titik penting dari bencana adalah lahirnya perdamaian RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Pada 15 Agustus 2005, di Helsinki, Finlandia, kedua pihak sepakat gencatan senjata. Berakhirlah konflik yang merenggut nyawa ribuan jiwa dan sendi-sendi kehidupan.  Inilah hikmah terbesar di balik musibah terbesar di abad ini

Peran paling besar saat tsunami melanda ditunjukkan para jurnalis.  Di tengah kehancuran, jerit duka orang-orang, dan keterbatasan perlengkapan, mereka gigih mengabarkan korban tsunami ke seantero jagat. Menggerakkan solidaritas bangsa-bangsa di bumi.  Enam belas tahun sudah cobaan tersebut berlalu, wajah Bumi Iskandar Muda menunjukkan kemajuan pesat di segala lini. Kemajuannya melampaui yang terlihat sebelum tsunami. Jauh dari perkiraan banyak pihak. Ini tidak lepas dari semangat pantang menyerah yang mendarah daging pada diri rakyat Aceh ditambah solidaritas tanpa batasan RAS, suku, dan agama yang ditunjukkan bangsa-bangsa dunia. Tsunami Aceh ikut menyatukan dunia.

Luangkan sedikit waktu kita untuk mendoakan mereka yang telah pergi bersama tsunami. Tanpa pengorbanan mereka, mungkin kita tidak akan pernah tahu betapa pentingnya mitigasi, juga melihat betapa hebatnya solidaritas rakyat seluruh negeri bersatu dalam satu misi kemanusian. Terima kasih dunia.

Read more ...

Thursday, October 15, 2020

SMK NEGERI 1 SIMPANG ULIM RUTIN GELAR YASIN SETIAP JUM’AT

 

Simpang Ulim - Ratusan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur beserta guru dan kepala sekolah membaca Yasin bersama di Alua sekolah, Jumat (16/10).

Di SMKN 1 Simpang Ulim tersebut, ternyata memang mewajibkan seluruh peserta didiknya membaca yasin dan berdoa di sekolah setiap hari Jumat sebelum pelajaran dimulai.  Kegiatan ini merupakan program mingguan dengan tema “Jum’at Berzikir dan Berdoa”. Hal ini merupakan bagian pendidikan karakter yang diterapkan sekolah tersebut kepada para peserta didiknya.

"Kegiatan baca yasin ini sudah lama, biasanya dilakukan di halaman sekolah," ujar Kepala SMKN 1 Simpang Ulim, Razali usai pelaksanaan baca yasin bersama.

Dijelaskan Razali, tujuan kegiatan baca yasin bersama-sama ini untuk memperdalam lagi peserta didiknya membaca Al-Qur'an. Selain itu, juga ditujukan agar seluruh peserta didiknya terbiasa membaca Al-Qur'an di sekolah.

Efek positifnya, sambung Razali, kegiatan ini untuk membatasi anak-anak didiknya dari perilaku yang tidak baik. "Kegiatan ini untuk membentengi anak-anak dari perbuatan kenakalan remaja yang menimbulkan dosa," kata dia.

Setiap pelaksanaan kegiatan, jelasnya, pembacaan yasin dipimpin oleh guru agama di sekolah. Lanjut Razali, ia berharap dengan kegiatan baca yasin dan membaca doa-doa sehari-hari tersebut, dapat meningkatkan kecerdasan peserta didik dalam menerima pelajaran di sekolah.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak didik kami bertambah kecerdasannya dalam menerima pelajaran di sekolah," ungkapnya.

Selanjutnya, usai kegiatan membaca surat yasin bersama hari Jumat, peserta didik juga mendapat arahan dan motivasi dari kepala sekolah, guru, kadang-kadang juga di panggil tengku/ustaz.

"Setiap Jumat selesai membaca yasin, juga kita manfaatkan untuk menyampaikan semacam nasihat kepada peserta didik dan motivasi sehingga mereka benar- benar mendengarkan dan mengamalkan," tuturnya.  Seperti hari ini, kita panggil Abi Syafi’i dari Pucok Alue Barat untuk menyampaikan nasihat, ungkap Razali.

Menurut Abi Syafi’i nasihat untuk peserta didik juga perlu diingatkan bagaimana sikap kepada kedua orangtua maupun sesama seperti apa. Sehingga perilaku baik, lanjutnya, bukan hanya di sekolah ditunjukan, tetapi di luar sekolah juga diterapkan.

"Tentunya sekolah sebagai wadah pendidikan anak, selain di rumah yang dilakukan orangtua, harus mampu memberikan pengarahan yang lebih baik," paparnya.

Selanjut Abi Syafi’i mengatakan bahwa untuk sukses hidup harus dengan ilmu, dan yang lebih utama dari ilmu ada adap.  “adap kedudukannya lebih utama dari ilmu” ujar Abi Syafi’i. “berhasilnya belajar ada tiga pihak yang terlibat yaitu; yang bersangkutan, orang tua, dan pendidik/guru”.  Syarat-syarat menuntut ilmu itu ada enam hal yang harus diperhatikan.  “syarat menuntu itu ada enam perkara; 1. Cerdas, 2. Yakin, 3. Bersunggug-sungguh, 4. Biaya, 5. Bimbingan gur, 6. Panjang masa/waktu belajar” sambung Abi.

Dalam untaian nasihatnya, Abi Syafi’i juga sempat menyelipkan pesan sponsor agar peserta didik dalam bertindak tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang kurang baik.  “kalian jangan mudah terpengaruh untuk bebrbuat anarkis, ikut kegiatan yang kurang bermanfaat misalnya ikut-ikutan balapan liar, nongkrong lama-lama di caffee main game, atau ikut-ikutan berdemondrasi.  Tugas kalian belajar dan belajar, nanti jika sudah pintar baru bisa kita melakukan protes karena sudah mengerti mana yang baik dan tidaknya” lanjut Abi di Pucok Alue.

Selain kegiatan yasinan, sekolah juga mengadakan ekstrakulikuler keagamaan seperti belajar membaca Al-Qur’an, salat dan mengadakan peringatan keagamaan lainnya.

"Tentunya peserta didik kita dapat membaca Al-Qur’an, mengerjakan salat dan mengamalkan dalam kehidupan sehari- hari," terang Faisal wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

Selanjutnya, dirinya merencanakan akan melaksanakan Salat Dzuhur berjamaah yang dilakukan di sekolah. Selama masa pandemi, kegiatan ini tidak dapat dilakukan karena peserta didik pulang sebelum memasuki waktu Zuhur.

Setelah melaksanakan kegiatan membaca yasin, peserta didik kemudian melanjutkan kegiatan belajar seperti biasanya. "Setelah membaca yasin, mereka kembali ke rutinitas biasanya, kembali ke kelas mengikuti kegiatan belajar mengajar," tandasnya.


Read more ...

Wednesday, July 22, 2020

Belajar Daring Mata Diklat Komputer dan Jaringan Dasar

Jaringan Komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi atau media transmisi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras.  

Tujuan dari jaringan komputer adalah membawa secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim ke sisi penerima.  Secara umum manfaat dari jaringan komputer adalah untuk memudahkan komunikasi dan dapat mengakses informasi secara cepat dan real time.  Selain itu manfaat dari jaringan komputer antara lain:

Selain itu manfaat dari jaringan komputer antara lain :
a.       Media Komunikasi
                  Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk mengirim pesan maupun informasi yang penting lainnya.
b.       Kebersamaan
                  Suatu software atau hardware bisa disambungkan bersama.
c.       Keamanan
                  Data tidak berubah karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk.
d.       Efektif
                  Data bisa langsung terkirim tanpa salah tujuan
e.       Efisiensi
                  Pertukaran informasi melewati jaringan komputer tidak memerlukan waktu yang lama.
f.        Menghemat uang
                  Saving money atau menghemat uang, penghematan biaya pengeluaran untuk pembelian hardware bisa diperkecil karena peralatan peripheral bisa dipakai bersama.
g.       Reliabilitas tinggi
                  High reliability atau Reliabiitas tinggi, artinya sistem informasi Manajemen dan keuangan data terpadu dapat diterapkan karena seiap komputer client bisa dikendalikan dari suatu tempat melalui  aplikasi Remote Acces Client. Sehingga jika salah satu komputer rusak dan data-data yang disimpan hilang, masih dapat menggunakan data yang disimpan pada komputer lain.

h.       Data yang selalu up to date
                  Server senantiasa memutakhirkan data
begitu ada input (data entry) diterima.

      Kerugian Jaringan Komputer :

a.       Biaya yang tinggi
                  Pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan.
b.       Sharing file yang tidak diinginkan
                  Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
c.       Aplikasi virus dan metode hacking 
                  Mengakibatkan network down dan
      berhentinya pekerjaan.









            Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria. Seperti madia transmisi, pola operasi, dan luas area.
A.   Berdasarkan Luas Area

1.      PAN (Personal Area Network)
                    
                Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Jangkauan dari PAN biasanya kurang lebih 10 meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire.
WPAN (Wireless Personal Area Network) adalah  jaringan area pribadi untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja di mana sambungan nirkabel (tidak menggunakan kabel sebagai media transmisi).
Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru IEEE.
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentu suatu Personal Area Network. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.
2.     LAN (Local Area Network)

            Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.  Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
            Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses
sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.

            Karakteristik Local Area Network :
1)      Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2)      Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3)      Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
            Kelebihan LAN :
1)      Pemakaian sumber daya secara bersamaan
2)      Memungkinkan hubungan antar sistem dari beragam merk
3)      Efektifitas dan efisien kerja menjadi lebih produktif
4)      Memungkinkan komunikasi melalui e-mail
5)      Adanya pembakuan user interface
            Kekuranan LAN :
1)      Ada kemungkinan password bisa ditembus
2)      Perlu pengendali pemakaian software
3)      Software harus dirancang untuk multi user




    Prinsip kerja LAN

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub/switch, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub  hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Itulah diantara kelebihan dan kekurangan jaringan LAN.









3.     MAN (Metropolitan Area Netwok)
                Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Berikut adalah
karakteristik MAN yaitu:
1)      Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak      MAN mencakup area perkotaan.
2)      Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
3)      MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.

4)      MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
5)      Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

Kelebihan MAN :           

1)      Mencakup wilayah jaringan lebih luas
2)      Video Conference
3)      Server kantor pusat dapat befungsi sebagai pusat data dari kantor cabang
4)      Informasi dapat disebarkan lebih luas dan cepat
5)      Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail

Kekurangan MAN :

1)      Biaya operasional mahal
2)      Instalasi infrastruktur tidak mudah
3)      Rumit jika terjadi trouble jaringan (network troubleshooting)









4.     WAN (Wide Area Network)


                WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik dengan jangkauan mencakup daerah geografis yang luas.. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini. Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.
            WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih).
            Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.
Kelebihan WAN
1)      Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
2)      Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
3)      Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
4)      Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.
5)      Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.
Kekurangan WAN
1)      Biaya operasional mahal.
2)      Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
3)      Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
4)      Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.



5.     INTERNET (Interconnection Networking)

     
      Pada gambar di atas menunjukkan Visualisasi dari beberapa route pada jaringan Internet. Internet merupakan kumpulan jaringan komputer yang bersifat global dari berbagai macam jaringan komputer termasuk komputer pribadi yang dapat berkomunikasi satu sama lain. Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Dial – Up

      Metode ini mengunakan saluran telepon untuk berkomunikasi dengan internet. Biasa digunakan untuk jaringan yang tidak terhubung ke internet terus – menerus (24 jam sehari). Dial Up networking adalah seperangkat protokol dan sowtware yang digunakan unutk menghubungkan sebuah komputer ke internet servic e provider (ISP), layanan online atau komputer yang berjauhan, melalui modem analog dan POTS (Plain Old Telephone System).
      Dial-up networking merupakaan tipe koneksi komputer ke internet yang paling banyak digunakan pada akhir tahun 2000an. Pada waktu itu lebih dari seperempat milyar pelanggan mendial
keinternet-empat kali lebih banyak dibandingkan dengan cara pengaksesan populer lainnya, seperti DSL broadband, modem kabel, dan ISDN. Yang perlu diketahui tentang Dial – up adalah :
•     Dial-up networking menggunakan modem sebagai interface antara sebuah PC dengan jaringan. Karena memiliki kecepatan relatif lambat, situs – situs yang kaya grafis butuh waktu lama untuk di-load.

Ciri – Ciri Internet

1.       Cakupan aksesnya bersifat global
2.       Cara pemakaian teknologi untuk berkomunikasinya lewat     saluran telekomunikasi
3.       Penggunanya semua orang
Manfaat Internet

1. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
2. Komunikasi Menjadi Lebih Cepat
3. Mudahnya Belanja di Internet
4. Internet sebagai Wahana Hiburan
5. Berbagi Apapun Menjadi Lebih Mudah
Read more ...

Wednesday, March 4, 2020

TAATLAH PADA PEMIMPIN MU

Allah SWT menciptakan makhluk dan memberinya kecenderungan sosial dan fitrah dasar agar saling memiliki keterikatan di antara mereka.  Atas dasar kecenderungan dan fitrah tersebut, manusia tidak dapat "hidup" kecuali dengan berkelompok agar kebutuhan dan kepentingan mereka saling terlindungi, terselamatkan, saling bantu dalam kebaikan dan bekerjasama dalam menciptakan kepentingan bersama/umum. 

Atas dasar itu pula, Allah SWT memerintahkan manusia untuk taat kepada pemimpin yang telah dipilih di antara mereka.  Hal tersebut karena jika manusia tidak memiliki ikatan atau aturan (rabithah) kepemimpinan dalam suatu kelompok sebagai pedoman dan kesepakatan bersama, maka kepentingan umum tidak akan terealisasi dengan baik dan tidaklah ada bedanya sifat manusia dengan binatang. 

Allah SWT menciptakan manusia, menangguhkan balasan dosa besar umat Muhammad SAW, dan memuliakannya di atas makhluk-makhluk lainnya. Pemuliaan tersebut nyata dengan penganugerahan akal yang berfungsi sebagai pembeda antara kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kesalahan serta manfaat dan bahaya. 

Allah SWT bahkan menambah anugerah akal itu dengan luapan kasih sayang-Nya yang tak terbatas melalui pengutusan para rasul dan Alquran. Allah memerintahkan kepada manusia: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), serta Ulil Amri (pemimpin/pemegang kekuasaan) di antara kamu.” (QS. An-Nisa': 59).  

Mengapa Allah memerintahkan kita taat kepada pemimpin? Kalau taat kepada Allah dan Rasul-Nya sudah jelas, karena Rasullah yang menyampaikan pesan-pesan (risalah) Allah. Adapun pemimpin, apa gerangan alasan kita untuk taat?   Tidak lain karena ketaatan kita kepada pemimpin memiliki arti kemanusiaan dan sekaligus ketuhanan; kebahagiaan dan persatuan; keselamatan dan kebersamaan; kerjasama dan persaudaraan, serta keteraturan dan ketaatan. 

Sementara menentang pemimpin berarti perpecahan, penyimpangan, pembolehan larangan, pertumpahan darah, penghalalan yang haram, bagaikan binatang ternak tanpa penggembala atau berjalan tanpa petunjuk.   Tentu ketaatan kepada pemimpin bukan berarti taat tanpa reserve dan sikap kritis karena Allah SWT melarang manusia taat kepada pemimpin dalam melanggar perintah-Nya. Pemimpin tidak lain merupakan representasi wakil Allah dalam urusan duniawi agar visi memakmurkan bumi dan penduduknya dapat dilakukan melalui sistem yang teratur, tertib, berkeadilan dan ketaatan. 

Maka pemimpin dengan segala nilai kekurangan dan kelebihannya harus didukung karena sejalan dengan sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa taat kepadaku, maka sungguh ia telah taat kepada Allah. Dan barang siapa taat (kepada) pimpinan, maka berarti telah taat kepadaku.” (HR. Muslim).

Pengaitan ketaatan kepada pemimpin dengan ketaatan kepada Allah dan Rasulnya sebagaimana disebutkan di dalam hadis tersebut mengandung rahasia kepentingan dan kemaslahatan bersama. Lebih dari dari itu, Allah SWT memerintahkan manusia bersatu dan melarang bercerai berai.  (QS. Ali Imran: 103). 

Bukankah srigala hanya akan memangsa kambing yang memisahkan diri? Demikianlah kiranya jika manusia tidak bersatu, maka akan mudah dihancurkan oleh lawan. Dan bukankah perselisihan di dalam sejarahnya telah banyak memakan korban dan mengakibatkan bencana yang menimpa umat manusia, disamping memperlambat laju kemajuan serta kemakmuran.
MENTAATI PEMIMPIN DALAM KEBAJIKAN
Ta’at kepada pemimpin adalah suatu kewajiban sebagaimana disebutkan dalam Al Kitab dan As Sunnah. Di antaranya Allah Ta’ala berfirman,
Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS. An Nisa’ [4] : 59)
Dalam ayat ini Allah menjadikan ketaatan kepada pemimpin pada urutan ketiga setelah ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya. Namun, untuk pemimpin di sini tidaklah datang dengan lafazh ‘ta’atilah’ karena ketaatan kepada pemimpin merupakan ikutan (taabi’) dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, apabila seorang pemimpin memerintahkan untuk berbuat maksiat kepada Allah, maka tidak ada lagi kewajiban dengar dan ta’at.  Makna zhohir (tekstual) dari hadits ini adalah kita wajib mendengar dan ta’at kepada pemimpin walaupun mereka bermaksiat kepada Allah dan tidak menyuruh kita untuk berbuat maksiat kepada Allah. Karena terdapat hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Hudzaifah bin Al Yaman.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang tidak mendapat petunjukku (dalam ilmu, pen) dan tidak pula melaksanakan sunnahku (dalam amal, pen). Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah jasad manusia. “
Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?”
Beliau bersabda, ”Dengarlah dan ta’at kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan ta’at kepada mereka.” (HR. Muslim no. 1847. Lihat penjelasan hadits ini dalam Muroqotul Mafatih Syarh Misykah Al Mashobih, 15/343, Maktabah Syamilah)
Padahal menyiksa punggung dan mengambil harta tanpa ada sebab yang dibenarkan oleh syari’at –tanpa ragu lagi- termasuk maksiat. Seseorang tidak boleh mengatakan kepada pemimpinnya tersebut, “Saya tidak akan ta’at kepadamu sampai engkau menaati Rabbmu.” Perkataan semacam ini adalah suatu yang terlarang. Bahkan seseorang wajib menaati mereka (pemimpin) walaupun mereka durhaka kepada Rabbnya.  Adapun jika mereka memerintahkan kita untuk bermaksiat kepada Allah, maka kita dilarang untuk mendengar dan mentaati mereka. Karena Rabb pemimpin kita dan Rabb kita (rakyat) adalah satu yaitu Allah Ta’ala oleh karena itu wajib ta’at kepada-Nya. Apabila mereka memerintahkan kepada maksiat maka tidak ada kewajiban mendengar dan ta’at.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Tidak ada kewajiban ta’at dalam rangka bermaksiat (kepada Allah). Ketaatan hanyalah dalam perkara yang ma’ruf (bukan maksiat).” (HR. Bukhari no. 7257)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
 “Seorang muslim wajib mendengar dan taat dalam perkara yang dia sukai atau benci selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat.” (HR. Bukhari no. 7144)
(Pembahasan ini kami sarikan dari penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin dalam Syarh Arba’in An NAwawiyah, hal. 279, Daruts Tsaroya)
BERSABARLAH TERHADAP PEMIMPIN YANG ZHOLIM
Ibnu Abil ‘Izz mengatakan,
“Hukum mentaati pemimpin adalah wajib, walaupun mereka berbuat zholim (kepada kita). Jika kita keluar dari mentaati mereka maka akan timbul kerusakan yang lebih besar dari kezholiman yang mereka perbuat. Bahkan bersabar terhadap kezholiman mereka dapat melebur dosa-dosa dan akan melipat gandakan pahala. Allah Ta’ala tidak menjadikan mereka berbuat zholim selain disebabkan karena kerusakan yang ada pada diri kita juga. Ingatlah, yang namanya balasan sesuai dengan amal perbuatan yang dilakukan (al jaza’ min jinsil ‘amal). Oleh karena itu, hendaklah kita bersungguh-sungguh dalam istigfar dan taubat serta berusaha mengoreksi amalan kita.
Perhatikanlah firman Allah Ta’ala berikut,
 “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura [42] : 30)
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: “Dari mana datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah: “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri”.” (QS. Ali Imran [3] : 165)
Apa saja ni’mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS. An Nisa’ [4] : 79)
Allah Ta’ala juga berfirman,
Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.” (QS. Al An’am [6] : 129)
Apabila rakyat menginginkan terbebas dari kezholiman seorang pemimpin, maka hendaklah mereka meninggalkan kezholiman.  Inilah nasehat yang sangat bagus dari seorang ulama Robbani. Lihat Syarh Aqidah Ath Thohawiyah, hal. 381, Darul ‘Aqidah,  Ingatlah: Semakin Baik Rakyat, Semakin Baik Pula Pemimpinnya
Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah mengatakan,
“Sesungguhnya di antara hikmah Allah Ta’ala dalam keputusan-Nya memilih para raja, pemimpin dan pelindung umat manusia adalah sama dengan amalan rakyatnya bahkan perbuatan rakyat seakan-akan adalah cerminan dari pemimpin dan penguasa mereka. Jika rakyat lurus, maka akan lurus juga penguasa mereka. Jika rakyat adil, maka akan adil pula penguasa mereka. Namun, jika rakyat berbuat zholim, maka penguasa mereka akan ikut berbuat zholim. Jika tampak tindak penipuan di tengah-tengah rakyat, maka demikian pula hal ini akan terjadi pada pemimpin mereka. Jika rakyat menolak hak-hak Allah dan enggan memenuhinya, maka para pemimpin juga enggan melaksanakan hak-hak rakyat dan enggan menerapkannya. Jika dalam muamalah rakyat mengambil sesuatu dari orang-orang lemah, maka pemimpin mereka akan mengambil hak yang bukan haknya dari rakyatnya serta akan membebani mereka dengan tugas yang berat. Setiap yang rakyat ambil dari orang-orang lemah maka akan diambil pula oleh pemimpin mereka dari mereka dengan paksaan.
Dengan demikian setiap amal perbuatan rakyat akan tercermin pada amalan penguasa mereka. Berdasarkah hikmah Allah, seorang pemimpin yang jahat dan keji hanyalah diangkat sebagaimana keadaan rakyatnya. Ketika masa-masa awal Islam merupakan masa terbaik, maka demikian pula pemimpin pada saat itu. Ketika rakyat mulai rusak, maka pemimpin mereka juga akan ikut rusak. Dengan demikian berdasarkan hikmah Allah, apabila pada zaman kita ini dipimpin oleh pemimpin seperti Mu’awiyah, Umar bin Abdul Azis, apalagi dipimpin oleh Abu Bakar dan Umar, maka tentu pemimpin kita itu sesuai dengan keadaan kita. Begitu pula pemimpin orang-orang sebelum kita tersebut akan sesuai dengan kondisi rakyat pada saat itu. Masing-masing dari kedua hal tersebut merupakan konsekuensi dan tuntunan hikmah Allah Ta’ala.” (Lihat Miftah Daaris Sa’adah, 2/177-178)
Pada masa pemerintahan ‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu ada seseorang yang bertanya kepada beliau, “Kenapa pada zaman kamu ini banyak terjadi pertengkaran dan fitnah (musibah), sedangkan pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak?
Ali menjawab,
“Karena pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjadi rakyatnya adalah aku dan sahabat lainnya. Sedangkan pada zamanku yang menjadi rakyatnya adalah kalian.”
Oleh karena itu, untuk mengubah keadaan kaum muslimin menjadi lebih baik, maka hendaklah setiap orang mengoreksi dan mengubah dirinya sendiri, bukan mengubah penguasa yang ada. Hendaklah setiap orang mengubah dirinya yaitu dengan mengubah aqidah, ibadah, akhlaq dan muamalahnya. Perhatikanlah firman Allah Ta’ala,
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar Ra’du [13] : 11) (Dinukil dari buku Ustadz Yazid bin Abdil Qodir Jawas, Nasehat Perpisahan, hadits Al ‘Irbadh)
HENDAKLAH KITA MENDOAKAN PEMIMPIN KITA
Sebagaimana dalam penjelasan yang telah lewat bahwa pemimpin adalah cerminan rakyatnya. Jika rakyat rusak, maka pemimpin juga akan demikian. Maka hendaklah kita selalu mendo’akan pemimpin kita dan bukanlah mencelanya. Karena do’a kebaikan kita kepada mereka merupakan sebab mereka menjadi baik sehingga kita juga akan ikut baik. Ingatlah pula bahwa do’a seseorang kepada saudaranya dalam keadaan saudaranya tidak mengetahuinya adalah salah satu do’a yang terkabulkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Do’a seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat (yang memiliki tugas mengaminkan do’anya kepada saudarany, pen). Ketika dia berdo’a kebaikan kepada saudaranya, malaikat tersebut berkata : Amin, engkau akan mendapatkan yang sama dengannya.” (HR. Muslim no. 2733)
Sampai-sampai sebagian salaf mengatakan:  Seandainya aku mengetahui bahwa aku memiliki do’a yang mustajab, niscaya akan aku manfaatkan untuk mendo’akan pemimpin.  Masya Allah inilah akhlaq yang mulia. Selalu mentaati pemimpin selain dalam hal maksiat. Dengan inilah akan tercipta kemaslahatan di tengah-tengah kaum muslimin.  Semoga Allah selalu memperbaiki keadaan pemimpin kita. Amin Ya Robbal ‘Alamin.
Ya Allah, berilah kemanfaatan kepada kami terhadap apa yang kami ajarkan dan ajarkanlah pada kami ilmu yang bermanfaat serta tambahkanlah ilmu pada kami.”  Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Allahumman fa’ana bimaa ‘allamtana, wa ‘alimna maa yanfa’una wa zidnaa ‘ilmaa. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog