Breaking News

Wednesday, November 23, 2016

7 Permainan Bahasa Indonesia Penggugah Gairah Belajar Siswa




Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang dimasukkan kedalam UN (Ujian Nasional), oleh karena itu pelajaran ini perlu diajarkan sejak dini. Menurut sebagian besar siswa, pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang mudah dan menyenangkan. Namun tiak semua siswa sependapat seperti yang diatas. Ada sebagian siswa yang tidak suka dengan pelajaran ini, hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti : guru yang tidak menyenangkan, kurangnya minat dari siswa itu sendiri, dan pembelajaran bahasa Indonesia sangat membosankan.

Agar dapat menarik dalam pembelajaran, maka diperlukan guru yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan untuk menarik perhatian dan minat siswa.  Guru yang kreatif adalah guru yang dapat memmenyiptakan berbagai ragam kegiatan pembelajaran dan dapat menemukan suatu yang baru. Dalam proses pembelajaran, guru yang kreatif ini dapat merangsang siswa karena dalam mengajar, guru menggunakan cara-cara yang unik dan baru. Pembelajaran terasa segar. Guru kreatif mampu menemukan dan menghasilkan berbagai cara, strategi, dan karya yang bermanfaat untuk keperluan pendidikan.

Selain kreatif, guru juga harus inovatif yaitu guru dapat menciptakan kondisi belajar dalam kegiatan pembelajaran yang baru sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan. Seorang guru harus mau belajat dan terus belajar untuk mengikuti perkembangan yang ada. Karena pada saat ini dalam mengajar siswa diiringi dengan tekhnologi yang canggih dan modern, seperti penggunaan LCD dalam mengajar. Maka guru harus membiasakan diri belajar setiap waktu, karena belajar itu berlaku seumur hidup.

Usaha guru memberi motivasi dan mempertahankan perhatian siswa terhadap pembelajaran adalah dengan cara atau metode pembelajaran yang menyenangkan. Penggunaan metode pembelajaran harus bervariatif agar tidak mudah bosan. Guru perlu memanfaatkan berbagai metode pembelajaran yang dapat membangkitkan minat, perhatian dan kreativitas siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melalui permainan bahasa. Berikut adalah 7 permainan bahasa yang menggugah gairah belajar siswa.

1. Pesan Berantai
Guru membuat sebua kalimat yang akan dibisikkan ke suswa pertama dengan masimal 2 kali pengulangan. Sisiwa pertama harus membisikkan kalimat yang serupa kepada siswa berikutnya hingga pesan sampai ke siswa yang t erakhir. Siswa yang terakhir ini harus melaporkan pesan yang ia terima kepada semua siswa, apakah pesan yang ia terima sesuai dengan pesan yang pertama.

2. Mengarang gotong royong
Permainan ini bertujuan untuk membuat sebuah karangan, tetapi karangan ini dibuat bersamaan. Caranya yaitu salah seorang siswa membuat sebuah kalimat di papan tulis, kemudian dilanjutkan membuat kalimat yang kedua yang berkesinambungan oleh siswa berikutnya sampai semua siswa menyumbangkan sebuah kalimat.

3. Cerita berantai
Cerita berantai ini hampir sama dengan mengarang gotong royong. Salah satu siswa bercerita yang kemudian dilanjutkan oleh siswa berikutnya dan sampai semua mendapat giliran untuk melanjutkan cerita.

4.Tebak Gambar
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok mengutus satu orang yang bertugas untuk menggambar. Sedangkan teman yang lainya bertugas untuk menebak gambar. Soal gambar ditentukan oleh group lawan, dapat berupa peribahasa, judul lagu dan lain-lain.

5. Drama
Siswa dilatih untuk bermain peran. Semua siswa harus mendapatkan bagian peran. Kegiatan ini dapat mengembangkan bakat yang dimiliki siswa.

6. Cerdas Cermat
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Guru bertindak sebagian pemberi soal sekaligus juri. Guru akan melontarkan pertanyaan yang bersumber dari buku, kemudian para peserta saling berebut untuk menjawab. Dapat pula pertanyaan diberikan secara bergilir kepada tiap peser ta. Peserta yang berhasil menjawab pertanyaan akan mendapatkan poin. Kegiatan ini dapat mengukur keberhasilan atau pengtahuan yang dimiliki siswa.

7. Siap melaksanakan perintah
Guru mengucapkan suatu perintah yang harus dilakukan oleh siswa. Apabila ada siswa yang tidakmengikuti atau perintah maka dapat diberi hukuman sesuai dengan permintaan temannya.

No comments:

Post a Comment

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog