Breaking News

Monday, September 4, 2017

IP Guard - Software Untuk Mengamankan Dan Mengawasi Jaringan Komputer Anda

Jika perusahaan Anda memang benar-benar membutuhkan sistem pengamanan jaringan yang kuat, IP-Guard menawarkan solusi lengkap untuk masalah ini. Perangkat lunak ini siap untuk mengendalikan dan mengamankan aset perusahaan serta memantau semua kegiatan karyawan. Lalu apa saja keuntungan menggunakan IP-Guard dan bagaimana cara kerja sistem ini? Sebagai pengenalan awal, IP-Guard merupakan paket aplikasi pengawas jaringan yang mempunyai banyak fungsi yang terkait dalam hal pengawasan aktivitas dari komputer-komputer pada jaringan lokal. Aplikasi-aplikasi yang ada sanggup mengawasi dan bahkan mengatur berbagai hal yang ada di komputer-komputer tersebut. Software IP Guard dapat dikatakan dihadirkan dalam bentuk modular, mengingat dalam perangkat lunak ini terdapat beberapa komponen maupun modul yang dapat berdiri sendiri.
Saat Anda menggunakan IP-Guard ini, secara otomatis Anda dapat menyesuaikan aplikasinya sesuai dengan modul-modul yang memang diperlukan. Pihak pengembangnya saat ini telah menyediakan sebanyak 14 modul yang meliputi beragam aspek, diantaranya adalah
  • Manajemen aplikasi: sistem ini dapat merekam aplikasi yang dijalankan oleh komputer lain yang masuk jaringan. Selain itu Anda juga dapat memblokir aplikasi tertentu. Misalkan, dalam sebuah perusahaan, para karyawan dilarang melakukan browsing internet saat jam kerja. Aplikasi ini dapat memblokir aplikasi peramban web yang ada, seperti Internet Exploler atau Mozilla. Dengan sistem ini Anda bisa memasukkan aplikasi yang dikehendaki untuk masuk pada blacklist dan memberikan peringatan bagi yang menggunakannya. IP Guard ini juga mampu mendeteksi crc32 hash milik aplikasi.
  • Manajemen jaringan: sistem ini dapat menghentikan penggunaan jaringan yang tidak sah atau mencurigakan. Manajemen jaringan memiliki cara kerja dengan menghubungkan setiap komputer dalam jaringan ke jaringan internal perusahaan. Hal ini dilakukan untuk melindungi keamanan LAN.
  • Manajemen bandwidth: sistem ini dapat melakukan pembatasan atau mengalokasikan penggunaan bandwith di setiap komputer dalam jaringan untuk menghentikan chocking bandwith.
  • Manajemen IT asset: sistem ini secara otomatis akan mengumpulkan semua informasi infrastruktur IT.
  • Manajemen remote: sistem ini menjadi administrator jarak jauh untuk mengawasi setiap penggunaan komputer yang masuk dalam jaringan. Jika ada pemakaian yang tidak wajar dan mencurigakan dapat Anda peringatkan.
  • layar pemantauan: sistem ini dapat melakukan capture dan memonitor layar desktop penggunaan terakhir. Sederhananya, sistem ini sudah banyak dipakai oleh biling versi tertentu yang ada di warnet.
  • Manajemen IM (Instant Messanging): sistem ini akan merekam setiap percakapan di semua layanan IM. Anda dapat memantau apa saja yang dibicarakan para karyawan saat jam kerja.
  • Manajemen dokumen: sistem ini dapat memantau penggunaan berbagai operasi dokumen. Bahkan Anda juga dapat melakukan pembatasan penggunaan operasi dokumen, mengingat saat ini sering terjadi penyalahgunaan pembuatan dokumen.
  • Removable Storage Manajemen: melakukan enskripsi file yang disalin ke perangkat authorized USB mass storage. Dengan sistem ini Anda bisa memantau apa saja yang disalin dan data apa saja yang dipindahkan.
  • Manajemen cetak: Sistem ini mampu merekam file untuk kemudian di print dalam format gambar atau memblokir komputer tertentu dari pencetakan.
  • Manajemen situs website: sistem ini dapat merekam history mengenai situs web apa saja yang dikunjungi oleh pengguna komputer yang masuk dalam jaringan. Anda juga dapat menyaring situs-situs tertentu. Misalnya, dalam perusahaan ada kebijakan bahwa karyawan dilarang menggunakan Facebook saat jam kerja. Dengan Manajemen situs website Anda dalam langsung memblokir situs Facebook tersebut.
  • Manajemen email, Manajemen dasar: sistem ini dapat merekam setiap email yang masuk dan yang dikirim juga tentunya. Selain isi email, Anda juga dapat melihat lampiran apa saja yang turut dimasukan.
  • Manajemen perangkat: sistem ini mampu memblokir perangkat eksternal atau segala hal yang ditentukan untuk terhubung ke jaringan internal.
Untuk keterangan turitorial lebih lengkap, Anda dapat mengunduh file PDF pada situs resmi IP-Guard di sini.
Dari daftar 14 modul ini Anda bisa melihat atau setidaknya memperkirakan bahwa betapa lengkapnya sistem yang dimiliki oleh IP-Guard. Lagipula penggunaan IP Guard juga terbilang sangat mudah. Agar penggunaannya lebih efektif, semua client yang terhubung harus dipasangi aplikasi client. Aplikasi ini dengan mudah bisa dibuat pada server. Selain itu IP-Guard juga merupakan aplikasi yang bersifat tersembunyi (stealth), sehingga tidak terlihat pada komputer client, serta tidak dapat dihentikan secara manual sekalipun. Satu-satunya cara menghentikan dan menghapusnya dari komputer client, maka harus dilakukan pada komputer server sebagai administrator.

Sumber: http://www.plimbi.com

No comments:

Post a Comment

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog